Sejarah Farmakognosi

Farmakognosi berasal dari kata Farmako (obat) dan Genosi (pengetahuan) jadi dapat disimpulkan bahwa farmakognosi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang obat yang berasal dari alam seperti tumbuhan, hewan, dan mineral. Di era modern ini farmakognosi kian mengalami perkembangan, namun tetap saja tidak dapat dipisahkan dari sejarah farmakognosi yang ada mulai dari ditemukannya tumbuhan Chincona atau Kina yang berkhasiat sebagai obat yang dimanfaatkan warga negara peru sebagai obat panas. Kemudian pada tahun 1805 tanaman Kina ini dikenalkan oleh Charles Ledger ke Indonesia.

Nah untuk lebih jelasnya lagi, dapat dilihat di video berikut.

Video sejarah farmakognosi 

Note: materi saya dimulai pada menit 02.09 hingga menit ke 04.19

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alkohol, fenol dan eter

Alkohol merupakan asam lemah, karena perbedaan keelektronegatifan antara oksigen dan hidrogen pada gugus hidroksilnya, begitupun dengan fenol. Namun fenol lebih kuat dibandingkan alkohol karena fenol memiliki anion yang disebar pada cincin karbon melingkar. Nah untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video berikut. Materi kimor rps 5 Note: materi saya dimulai pada detik 0.01-02.28.
Baca selengkapnya

Reaksi Hidrokarbon Pada Struktur Obat

Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya. Rumus umum alkena adalah CnH2n. Vitamin A adalah salah satu vitamin yang termasuk dalam kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Lalu struktur apa saja yang ada pada vitamin A? Simak video berikut ini yaa Kimia Organik RPS 3 note: Materi saya di mulai pada detik ke 00.01 hingga menit ke 01.53
Baca selengkapnya

Aldehid dan Keton

Aldehid dan keton tergolong pada senyawa karbonil karena memiliki gugus karbonil yang berikatan dengan atom hidrogen pada ujung rantai induknya, aldehid dan keton sama sama turunan dari nama alkana hanya saja pada aldehid menjadi alkanal dan pada keton menjadi alkanon Materi kimor RPS 7 Note: materi saya dimulai dari detik0.01-2.50.
Baca selengkapnya